Pengalaman Kerja di Perkebunan Kelapa Sawit Papua
Pengalaman kerja saya yang paling berkesan adalah saat di PT. Tandan Sawita Papua. Saat itu kami didatangi rame-rame oleh karyawan ke kantor besar karena "merasa" kurang HK (kondisi; jaringan rusak dan krani divisi cuma 1 yang hadir, yanglainnnya sakit, hmm terbayang gak suasannya?), didatangi karyawan karena "merasa" belum terima gaji, didatangi karyawan yang mabuk ke rumah untuk minjam motor padahal yang terparkir motor kawan serumah dan beliau lagi ke pasar sama Pak Area Manager, dan puncaknya diselamati karena sah menjadi orang Papua sebab kena penyakit malaria.
Tapi, overall menjadi pembelajaran; belajar menghadapi masalah, belajar beramah-tamah (orang-orang disana seperti semut, tiap jumpa bertegur sapa, "pagi kaka", "sore kaka" atau setidaknya senyum), belajar mengganti kata "bodoh" menjadi "malas tau", belajar menilai orang agar gak salah memberikan respect and trust dll.
Pikiran negatif muncul karena "ketidaktahuan". Kenali dulu, cari tahu dulu, dekati dulu, atau paling mainstream tinggallah bersamanya pasti ada sisi baik.
Bahkan yang tampakpun sulit dimengerti, terlebih hati, siapa yang tau? Penilaian akan lebih biaskan? Intinya, dimanapun, dan kapanpun selalulah berusaha menunjukkan sikap terbaik karena hakikatnya, semua orang ingin diperlakukan baik.
Salam santun,
Posting Komentar untuk "Pengalaman Kerja di Perkebunan Kelapa Sawit Papua"